Halaman

Senin, 29 Juni 2020

Kolonialisme dan Imperialisme Barat

Antara Kolonialisme dan Imperialisme

Latar belakang munculnya penjelajahan samudra oleh bangsa barat adalah sebagai berikut

  1. Jatuhnya Konstantinopel ibukota kekaisaran Bizantium atau Romawi Timur pada tahun 1453 ke tangan Turki Ottoman. Konstantinopel ketika itu itu merupakan pusat perdagangan antara dunia timur dan barat. Pemerintah Turki Ottoman dibawah Sultan Mahmud 2 mempersulit aktivitas dagang para pedagang Eropa akibatnya harga komoditas barang dari dunia Timur yang dibutuhkan dunia barat, misalnya rempah-rempah melonjak hal ini mendorong bangsa Eropa memperoleh secara langsung sumber sumber komoditas dagang asal dunia timur ke tempat asalnya tidak lagi melalui pedagang perantara seperti saudagar Arab dan Asia Tengah

  2. Adanya penemuan dan perkembangan baru di bidang teknologi maritim seperti penyempurnaan Kompas, teleskop, peta dunia, dan karakter yaitu perahu cepat berukuran kecil yang mudah untuk dikendalikan ketika menjelajahi Samudra

  3. Munculnya teori copernicus yang menyatakan bahwa bumi itu bulat, yang selalu bergerak mengelilingi matahari sebagai pusat peredaran nya. Hal ini menimbulkan keinginan untuk membuktikan bahwa jika kita berlayar terus mengelilingi bumi maka akan kembali ke tempat awal

  4. Buku perjalanan Marcopolo, di Travel Marcopolo yang menginspirasi banyak pelaut Eropa untuk berlayar, termasuk Christopher Colombus

  5. Adanya dorongan 3G gold, Glory, dan Gospel Gold  dengan keinginan untuk mendapatkan kekayaan sebanyak mungkin dari komoditas perdagangan, salah satunya rempah-rempah titik Glory merupakan dorongan untuk meraih kejayaan sebagai sebuah bangsa yang mampu memenangkan persaingan antar bangsa Eropa Dalam menemukan jalur perdagangan dan komoditas perdagangan. Gospel merupakan misi Suci untuk menyebarkan agama Nasrani